Jumat, 03 April 2009

artikel2

RUU APP BISA JADI SOLUSI

Aids adalah sindrom kumpulan berbagai gejala dan infeksi sebagai akibat dari kerusakan spesifik sistem kekebalan tubuh karena infeksi virus HIV pada manusia. Kondisi akhir pada orang yang terkena penyakit ini membuat seseorang rentan terhadap infeksi oportunistik dan tumor. Walaupun sudah ada penanganan untuk aids dan hiv dengan memperlambat laju perkembangan virus, penyakit ini belum bisa disembuhkan.
Virus HIV ditransmisikan melalui kontak langsung cairan darah dengan cairan tubuh yang mengandung HIV. Transmisi ini terjadi melalui hubungan seks, transfusi darah, dan jarum suntik. Tetapi pada kenyataannya virus ini lebih banyak menyebar karena hubungan seks akibat dari pergaulan bebas.
TERORISME, meskipun terdengar begitu menggemparkan, namun ternyata tak seberapa dalam hal menciptakan korban meninggal dunia. Jumlah korban meninggal karena HIV AIDS jauh lebih besar yaitu lima jiwa permenit. Oleh karena itu penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah
Selama ini, meskipun sudah lama direncanakan namun sampai sekarang belum ada payung hukum yang mencegah penyakit masyarakat seperti pergaulan bebas yang sebagian besar diakibatkan oleh porno aksi dan porno grafi. Padahal porno aksi dan porno grafi sangat keras menyerang ruang publik dan ruang individu yang sebagian besar adalah remaja dan anak-anak. Tidak sedikit bocah yang berusia belasan tahun datang mengunjungi tempat-tempat yang seharusnya tidak mereka datangi seperti tempat pelacuran. Pendidikan seks yang seharusnya dimulai sejak kecilpun sering dianggap tabu, bahkan disamakan dengan zinah oleh sebagian masyarakat. Akibatnya masyarakat memiliki prilaku yang tidak terkendali soal seks.
Budaya yang menempatkan laki-laki lebih tinggi dari perempuan dengan alasan agama atau apapun telah memperbesar resiko bagi kaum perempuan untuk tertular virus HIV yang sangat berbahaya ini. Selain itu derita para pengidap HIV semakin bertambah dengan sikap masyarakat pada umumnya yang justru sering mengambil jarak dengan mereka karena masyarakat tidak mengerti bahwa HIV dapat menular melalui hubungan seks dan transfusi darah.
Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai mahasiswa dapat menjaga dan menjauhi perilaku-perilaku yang dapat mengantarkan kita pada pergaulan bebas. Kita juga tidak seharusnya menjaga jarak dengan para pengidap HIV, karena hal itu akan menyebabkan mereka frustasi dengan sikap kita yang sering menghakimi mereka seolah-olah yang mereka alami adalah sebuah kutukan.


By:lailatul nuroniyah
tarbiyah 05’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar